Oleh:H.Kurniawan, Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo

H-2 HUT ke 80 Republik Indonesia Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo (GCP) H.Kurniawan melakukan perenungan mendalam, intropeksi diri mengingat ingat kembali kembali perjalanan panjang sejak aktif di dunia militer hingga memutuskan keluar dari institusi kebanggaanya bukan lah hal yang mudah untuk bisa menjalaninya, tapi meskipun sudah keluar dari institusi bukan berarti luntur akan kecintaan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia.
Iwan panggilan akrab dirinya adalah tetap seorang pejuang yang tidak akan pernah lupa dengan jati dirinya sebagai pejuang yang setiap saat siap membela bangsa dan negaranya bila negara ini membutuhkan ya, Iwan tetap berjuang dan bergabung dengan barisan Prabowo mulai tahun 2008 hingga saat ini.

Sejuta cerita perih dan pahit sudah dilalui bersama kader militan 08 lainnya, bahkan sempat mengandang setahun pun sudah pernah dijalankan bersama ratusan pendukung Prabowo, Mei 2019 adalah tragedi ‘Mei Kelabu’ yang tidak boleh terjadi lagi dan merenggut banyak nyawa pendukung Prabowo, ratusan dipenjara dan puluhan orang cacat karena tragedi kelabu tersebut, di bulan Agustus 2025 ini dengan penuh haru H.Kurniawan dengan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto yang telah memberikan kami abolisi dan rehabilitasi, meskipun kami sudah terlanjur di penjara saat itu.
Tapi apa yang sudah dilakukan Bapak Prabowo kepada kami saat ini paling tidak bisa sedikit mengobati sakit hati dan luka hati kami kepada rezim yang sudah mengorbankan kami hanya untuk sebuah kekuasaan, H.Kurniawan yang juga Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo (GCP) akan tetap setia untuk mendukung dan mengawal semua program kerja kabinet merah putih sampai selesai.