Oleh: H.Kurniawan, Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo
Menteri dan kepentingan politik dan ekonomi yang saat ini jangan dibuat gaduh, saya mantan prajurit, tau betul perasaan dan kebatinan saudara-saudara di Aceh, belum kering luka yang diderita mereka, akibat konflik berkepanjangan.
Kita pun sangat sedih yang mendalam saat terjadi tsunami tahun 2004, seluruh rakyat Indonesia turun memberikan bantuan tanda cinta kepada saudara-saudara kami di Aceh, maka dengan ada konflik terkait dengan empat pulau yang masuk oleh Sumatra Utara pastinya sangat menyakitkan.

Yang Indonesia butuhkan adalah kedamaian, agar pembangunan bisa berjalan, akan ada yang bersorak sorai jika Indonesia berkonflik antar keluarga, cukup Papua yang memanas dan harus segera diredam dan kembali damai, jangan lagi saudara kita di Aceh disulut.
Sudahi sirkus politik dan ketamakan ekonomi, soal empat pulau hakikatnya terkait dengan keberadaan energi dan gas yang jumlahnya sangat banyak. Lagi-lagi kasusnya seperti di Raja Ampat.
Apakah kasus ini juga sama? dimana ada pengusaha busuk dan oligarki yang bermain? Wallahualam Bissawab? namun sudah cukupi eksplorasi yang mengatasnamakan apa pun.
Bagi prajurit tugas mulia adalah menjaga keutuhan NKRI, namun berada di medan tugas merupakan hal yang tidak enak, terlebih bertarung bersama saudara serumpun.
Hilangkan ego, tatap masa depan dengan kedamaian, jangan mengganggu kerja Pemerintah Prabowo dan Gibran yang saat ini berupaya sekuat tenaga dalam menjaga keutuhan, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut dalam upaya perdamaian dunia. Jangan bermain terlalu jauh. Karena gerak kawan-kawan terbaca dan kami Gerakan Cinta Prabowo menentang keras segala bentuk pembangkangan dan keserakahan. Salam Indonesia Raya, Merdeka!