Anak-anak Indonesia mesti diselamatkan dari bahaya Media Sosial dan Game Online.
Banyak kasus kekerasan yang ternyata disulut dari media sosial dan game online.
Terlebih ada kasus anak menusuk ayah, ibu dan nenek, serta kasus bocah mencuri untuk main game online.
Kondisi ini menjadi perhatian dari Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H.Kurniawan. menurutnya, alasan pelaku menusuk orang tuanya mendapatkan gaib, sehingga dia tidak bisa tidur.
“Nah terkait kasus anak 14 tahun, berarti alam bawah sadar terganggu, apa penyebabnya, langkah polisi tepat yakni tes urin yang ternyata bebas alias negatif, nah, maka kalau saya duga akibat media sosial, video atau game online, atau yang lainnya,” kata H.Kurniawan dengan nada curiga.
“Setelah mendengar dan membaca banyaknya kasus kekerasan anak kepada orang tua dan juga ke sesama komunitasnya tentunya pemerintah dan juga harus segera mengevaluasi bebasnya anak-anak di bawah umur mengakses internet atau media sosial yang bisa berdampak negatif kepada mental dan psikologis serta perkembangan jiwa yang masuk labil dan belum bisa menganalisa, apa yg dilihat di media sosial dengan dewasa, ironis sekali kalau dengan bebasnya medsos bukan membawa pengaruh yg positif bagi anak-anak toh malah menjerumuskan mereka, selain pengawasan orang tua juga hal yang sangat penting adalah pembatasan usia untuk mengakses media sosial bagi anak-anak juga tidak kalah pentingnya,” ungkapnya.
Dengan situasi darurat ini, dia berharap seluruh pihak bisa melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya medsos dan game online yang membahayakan.