Banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi yang melanda di 33 kecamatan menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam sekitar.
“Saya Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo prihatin terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah banjir di Kabupaten Sukabumi, musibah ini menjadi perhatian kita akan perlu mengantisipasi, segala kemungkinan yang disebabkan oleh kondisi alam, musim dan cuaca,” kata Haji Kurniawan.
Dia juga berharap kepada aparat terkait terus memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Dan mencegah peristiwa bisa terulang kembali.
“Yang utama BMKG perlu terus sosialisasi terhadap perubahan cuaca dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah harus terus memberikan sosialisasi solusi kebencanaan dan jalur evakuasi, serta pihak-pihak lain terkait untuk siaga agar tidak memakan korban jiwa, saya yakin seluruh stakeholder sudah terkoordinasi, namun bencana kemarin tidak terprediksi,” bebernya.
Haji Kurniawan mengusulkan bahwa jika memang kondisi tersebut seperti ini, maka pemerintah perlu ambil langkah kongkret. “Teknologi rekayasa sudah ada dan itu bisa digunakan,” ungkapnya.
Meski begitu terkait musibah banjir Haji Kurniawan mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia menjaga lingkungan. “Kalau terjadi banjir maka nggak nggak tiba-tiba, memang kita yang mungkin hidup di jalur air. Makanya perlu menjaga alam menjaga warisan anak cucu agar musibah tidak terjadi,” ujarnya.
“Orang tua kita selalu mengajarkan literasi sederhana, apa itu? Lestari, nah jalankan kelestarian alam dengan menjaga dan jangan serakah,” tutupnya.
Dalam waktu dekat, H.Kurniawan mengaku akan membuka posko bantuan kepada para korban banjir di Sukabumi, demi kemanusiaan.
