
LONGSOR
Intensitas hujan tinggi mengguyur kawasan Wonosobo Jawa Tengah membuat tanah di Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro bergerak, akibat peristiwa tersebut, akses jalan penghubung antar kecamatan amblas sedalam tiga meter, selain itu, amblasnya tanah juga berdampak pada kerusakan 10 rumah warga.
Akses jalan antar Kecamatan Kaliwiro dan Wadaslintang ini longsor dan amblas sedalam tiga meter seusai diguyur hujan terus menerus dalam satu pekan terakhir, kontur tanah yang labil serta berada di perbukitan membuat musibah tanah bergerak ini terus berulang kali terjadi setiap tahunnya.
Sekertaris desa (sekdes) Medono Wahyu Triyono mengungkapkan, peristiwa tanah bergerak ini terjadi dalam tiga tahun terakhir dan terparah pada sepekan terakhir. Hingga saat ini getaran atau penurunan tanah masih terjadi, saat ini kedalaman tanah amblas sedalam tiga meter dengan jalan yang rusak parah sepanjang 100 meter lebih.
Dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti jalan amblas, retak-retak sangat menganggu aktivitas sehari-hari warga seperti sekolah ke ladang maupun aktivitas perekonomian lainnya.
Warga harus berhati-hati jika melintas di jalan tersebut, saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat yang tidak bermuatan dapat melintas. Sementara untuk kendaraan roda empat muatan terpaksa harus memutar dengan jarak yang lebih jauh.
Selain nyaris memutus akses jalan, tanah bergerak ini, juga mengakibatkan 10 bangunan rumah warga terdampak, sementara kerusakan paling parah terjadi pada tiga ruko yang berada dekat dengan titik tanah amblas, dimana ruko tersebut mengalami retak-retak pada bagian dinding dan lantai.
Atas kerusakan yang ditimbulkan, pihak pemerintah desa telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, dalam hal ini dinas pekerjaan umum untuk melakukan penanganan lebih lanjut. (ASP)