
Presiden Prabowo
Oleh: H.Kurniawan, Ketua Gerakan Cinta Prabowo
Bahwa baru 100 hari atau tiga bulan Prabowo menjabat, banyak kepentingan dan mencoba memecah belah persatuan dan membuat gaduh, memang ini tujuan dari para pengacau negara. Tapi yang menjadi catatan bahwa, demokrasi pasti ada norma, sebab Demokrasi itu bisa mencair dan diterima dimanapun, meski begitu demokrasi di ketimuran pasti punya rasa. Sehingga di kondisi seperti ini, ketika kondisi global tidak baik-baik saja dan kita harus berkompetisi dengan dunia, maka jangan membuat kondisi gaduh yang melahirkan kebencian antar anak bangsa.

Berpendapat merupakan hal yang dibenarkan, tapi harus membangun dan bukan atas dasar kebencian dan tanpa ada solusi dari pembangunan, rakyat jangan diprovokasi, Rakyat pun tau, mereka cinta Prabowo yang sangat memperjuangkan kesejahteraan rakyat, sudah berbuat dan pastinya, lihat langkah tegas sekarang ini, liat pemangkasan anggaran yang memang mengada-ada, pemangkasan anggaran ini dialokasi kepada yang lebih memberi dampak besar. Lihat program makan bergizi gratis, lihat pengentasan korupsi, Lihat oligarki yang diberi tindakan tegas dalam kasus pagar laut, soal IKN pun turut menjadi perhatian serius. Kesejahteraan rakyat menjadi prioritas, bukan kepentingan oligarki dan kapitalis, Lihat kasus timah, Harvey Moeis, presiden perintahkan banding, TNI Polri pun juga dapat perintah harus tegak lurus kepada Negara dan Bangsa serta rakyat, maka jika masih meragukan, maka pasti ada kepentingan lain.
Kini saatnya mengencangkan ikat pinggang dan fokus serta setia, jangan lagi buat Gimmick atau sirkus yang membuat rakyat gaduh. Ini sikap Presiden kita yang memang fokus untuk rakyat Indonesia. yang tidak taat siap-siap akan ditindak.