
Lorong Makkah menuju Kabah yang dipenuhi jamaah yang ingin sholat Tarawih.

Oleh: Nining Susanti S.Sos (Antis Jurnalis) Langsung dari Tanah Suci
Assalamualaikum, Hari ini Sabtu 15 Maret 2025 Isya di Masjidil Haram dilaksanakan sekitar pukulĀ 20:30 waktu setempat. Tarawih dilaksanakan sekira mendekati pukul 21:00 waktu Makkah. Seluruh jamaah berbondong-bondong sholat dari penginapan mereka, keluar untuk mendapatkan shaf yang terbaik di sana.
Semakin malam semakin ramai, orang-orang bersemangat untuk melaksanakan ibadah, pastinya orang seperti saya yang datang selepas berbuka puasa harus terima hanya bisa melaksanakan ibadah sholat di pelataran Masjidil Haram. Tak apa, sebab, tidak mengurangi

rasa khusyu saya. Terlebih saya bisa memandang banyak hal dan keindahan Makkah.
Nama Kota Makkah sebelum Islam disebut sebagai Kota Makraba, Macoraba, atau Makroba
Nama Makkah juga dikenal dengan nama Bakkah yang berarti tunduk, ada juga pandangan bahwa nama Makkah berasal dari nama burung Mukka’ yang hidup di Riyadh

Makkah Disebut Tanah Haram, karena diharamkan perbuatan zalim, seperti memburu binatang, menebang pohon, mencuri, hingga membunuh
Kini Makkah menjadi kota suci bagi umat Islam, menjadi arah kiblat menggantikan Yerusalem, Ibadah haji dilakukan sebagai ritual Islam di sini.
Adzan dan dilanjutkan iqomat pun berkumandang, saya sudah mendapatkan barisan dan bersiap sholat Isya. Setelah itu lanjut sholat Tarawih, saya bersyukur kepada Alloh atas nikmat ini, sebab umrah di bulan suci menurut Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim bersabda: “Jika datang bulan Ramadan, lakukanlah umrah. Karena umrah di bulan Ramadan, senilai haji bersamaku. (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256).
Suasana ini pastinya akan selalu terkenang dalam hidup saya dan malam minggu ini menjadi malam panjang yang saya gunakan untuk terus bermanja dan mendekatkan diri kepada Alloh. Alhamdulillah. Doa saya panjatkan salah satunya untuk kesejahteraan Bangsa Indonesia dan keselamatan untuk para umat muslim di Palestina, moga Allah selalu jaga iman dan Islam mereka. Wassalamualaikum.