
Bursa Efek Indonesia
Hari ini perdagangan pasar saham Bursa Efek Indonesia dibuka, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penyesuaian akibat dampak kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat.
“Kita lakukan penguatan dan pengawasan serta melakukan komunikasi dengan maket, kepada publik dan media, pada hari ini mudah-mudahan bisa memberikan kenyamanan di pasar modal, kita nggak bicara jangka pendek, tapi jangka panjang, kita terus lakukan identifikasi, kajian dan peningkatan likuiditas dan infrastruktur agar bisa lakukan perdagangan tiga kali lipat,” beber Iman.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman
Diungkapkan juga bahwa BEI akan terus berusaha kepada IPO yang besar agar diharapkan investor punya alternatif pasar, agar pasar tetap bergairah.
“Penyesuaian ARB tentu saja untuk penyesuaian pasar,” ungkapnya.
Diketahui pula bahwa ada beberapa emiten yang akan melakukan buyback diinfokan ada 15 emiten melakukan hal ini tanpa RUPS.