
Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo. H.Kurniawan
Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, Haji Kurniawan beri pandangan terkait mundurnya ketua Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Menurut H.Kurniawan mundurnya Hasan Nasbi merupakan jiwa ksatria.
“Dia tau kalau presiden buat minta maaf atas pernyataan yang diutarakannya, Dan ada dampak dan dia tahu kalau ini merupakan hal yang fatal, namun dia ambil sikap yang benar, sikap jiwa ksatria, ini merupakan langkah yang terpuji,” ungkapnya.
H.Kurniawan juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Hasan merupakan langkah keteladanan, ”ini langkah bijak, kalau tidak sejalan, ini contoh dengan pejabat yang lain, agar bisa Prabowo menata dan bekerja secara maksimal,” ujarnya.
Hasan Nasbi itu memiliki kompetensi dalam bidangnya, menurut H.Kurniawan, maka dia berharap orang yang menggantikannya adalah sosok yang sangat mengerti betul dengan pandangan dan arah Presiden Prabowo.
“Jadi orang yang sudah ada chemistry dan berhati-hati dalam berkata agar nggak menimbulkan dampak, komunikasi itu hal yang sulit, sebab apa yang kita sampaikan akan banyak makna saat ditangkap oleh orang lain, ini perlu kehati-hatian ekstra, pun dalam sikap dan tingkah laku,” ungkapnya.
Buat para menteri atau jajaran lainnya yang duduk di kabinet, jika tidak sejalan dan punya misi lain sebaiknya menepi, “Jadi kalau nggak ada bisa move one, agar tidak mengganggu kerja yang mesti ambil sikap yang bijaksana. Hasan Nasbi orang ditempatkan di kabinet, semestinya dia sudah bisa menjaga dan mengerti. Memang ini bukan kerja mudah jadi juru bicara,” tutup H.Kurniawan.