
Anggawira, Sekjen HIPMI
Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menyambut baik langkah Danantara Indonesia yang resmi ditunjuk untuk mengelola 844 BUMN. HIPMI menilai ini sebagai momentum strategis mempercepat transformasi ekonomi nasional.
Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Dr. Anggawira, MH, MM, mengatakan konsolidasi aset negara harus dilakukan dengan prinsip cepat, efisien, dan bebas dari birokrasi berbelit.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah melalui Danantara. Ini kesempatan emas untuk mendorong aset-aset negara menjadi lebih produktif, efisien, dan berdaya saing global,” ujar Anggawira.
HIPMI mendorong Danantara untuk segera menyusun prioritas restrukturisasi berbasis sektor strategis dan nilai tambah ekonomi. Selain itu, penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan profesionalisme dinilai wajib untuk memastikan keberhasilan transformasi.
“Sinergi antar BUMN harus dioptimalkan. Danantara juga harus membuka ruang kemitraan dengan sektor swasta, termasuk pengusaha muda nasional,” lanjut Anggawira.
HIPMI juga menekankan pentingnya pengelolaan yang bebas dari intervensi politik agar Danantara dapat fokus pada pertumbuhan bisnis dan peningkatan profitabilitas aset negara.
Selain itu, HIPMI berharap langkah ini membuka kesempatan lebih besar bagi pengusaha muda untuk terlibat dalam ekosistem BUMN, melalui outsourcing, privatisasi terbatas, maupun kemitraan publik-swasta.
“Transformasi besar ini harus menjadi mesin penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. HIPMI siap menjadi mitra strategis dalam mendukung konsolidasi dan modernisasi BUMN,” tutup Anggawira.