
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Jelang peringatan hari buruh 2025, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menggelar pertemuan bersama pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja dan Buruh di kompleks parlemen, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Dasco menyampaikan komitmen DPR untuk segera membahas RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang telah diperjuangkan selama hampir dua dekade.
Dalam pertemuan ini, Dasco mengatakan terdapat kabar baik untuk para pekerja, yakni komitmen DPR untuk segera membahas Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau RUU PPRT.
“Hadiah dari DPR kepada kaum pekerja. Setelah berdiskusi panjang dengan para pimpinan DPR, Ketua DPR Mbak Puan Maharani, setelah May Day, DPR akan memulai pembahasan Undang-Undang PPRT,” ujarnya.
Diungkapkan pula, pihaknya mendapatkan banyak aspirasi dari para buruh atau pekerja. Namun, yang terpenting, lanjutnya, para pekerja sepakat untuk membangun kebersamaan antara pemerintah dan DPR.
Sebelumnya, DPR RI telah menetapkan empat puluh satu RUU dalam program legislasi nasional atau Prolegnas prioritas 2025, salah satunya adalah RUU PPRT yang diusulkan oleh Badan Legislasi DPR RI.
Para pimpinan buruh mengapresiasi langkah ini dan berharap proses pembahasan bisa berjalan cepat dan melibatkan partisipasi publik secara luas.
“Untuk bersama-sama memikirkan bagaimana solusi yang bagus untuk bangsa dan negara ke depan di tengah situasi ekonomi global pada saat ini,” ucap legislator Gerindra ini.
Lebih jauh, dia pun menyampaikan DPR RI sudah memberikan masukan kepada pemerintah untuk membuat satuan tugas (satgas) yang bertugas untuk mitigasi apabila terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di satu perusahaan atau pabrik. “Ini kita sedang matangkan terus sehingga kemudian apabila itu sudah berjalan, mudah-mudahan bisa meminimalisir dampak yang ada terhadap situasi yang ada pada saat ini,” pungkasnya.