
H.Kurniawan (tengah) saat melakukan program penghijauan di Puncak Bogor, dalam mengantisipasi banjir dan penggundulan hutan.
Kasus MBG dipolitisasi mengemuka, jika ada yang menyanggah mungkin diduga bagian dari. Sikap tulus negara yang dipimpin oleh Presiden Prabowo untuk membangun kualitas SDM yang dituangkan dalam program Makan Bergizi Gratis adalah fakta.
“Namun narasinya sedang dibangun keracunan akibat MBG atau MBG beracun yang ujung-ujungnya prorgam ini mau dibilang gagal karena membuat teror dan membahayakan, itu kan tujuannya?” ungkap Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo H.Kurniawan.
Menurut H.Kuniawan nggak susah menilai apakah program yang sangat mulia ini dipolitisasi, kita bisa melihat langsung komentar dari dalam dan luar negeri yang juga dilakukan oleh mereka-mereka yang menggunakan bahasa Indonesia. “Tapi ada yang dari luar negeri dengan tagar anu lah, dan di dalam negeri dengan key word anu anu lah, kan kita bisa analisa itu secara kasat mata aja deh,” ungkapnya.
Dan tidak mungkin, lanjut H.Kurniawan natural muncul ke media sosial. “Orang buatnya pakai cara kok, kalau natural ya nggak serempak dan masif,” ujarnya.
Namun, H.Kurniawan percaya, bahwa pemerintah komitmen dalam mensejahterakan rakyat, ada pun kasus yang terjadi masih bisa ditangani dengan SOP yang jelas dan berlapis dan tingkat higienis serta tidak ada pencuri di dalam program itu, “petaka utama adalah kalau ada pesanan atau mafia MBG, awas kami awasi lho, baik dari dugaan oknum partai atau pun oknum politisi, jangan ragu Kepala Badan Bapak Dadan sikat! dan polisi serta jaksa tangkap, ada lho indikasi itu, Yayasan sub ordinat dari yang diduga mengatas namakan partai dan politisi, atau pun unsur lainnya, kami baru menduga. Petaka yang yang kedua jika ada titip bahan baku, nah ini juga perlu di waspadai, mafia minta beberapa item bahan baku biar beli di mereka, ini juga petaka dan bisa berdampak kepada kualitas, dan petaka yang ketiga adalah yang tidak dikerjakan secara profesional, baik dari air, kebersihan, udara lingkungan asal pangan dan pengiriman serta prosesnya,” ujarnya.
Dari semua kondisi ini Gerakan Cinta Prabowo diseluruh Indonesia mengawasi dan mengawal seluruh program Asta Cita Presiden Prabowo. “Nggak hanya MBG, tapi kami tau disini titik utama dan potensi di politisir dan lemah, karena makan adalah bahan yang masuk ke dalam tubuh, maka perlu ada standar yang sangat tinggi, nggak boleh standar tapi di atas standar, ingat keselamatan adalan nomor satu, kritik saya buat BGN berikan standar tinggi, jumlah capaia di nomor duakan, pasti bisa, Program lain seperti pemeriksaan kesehatan berjalan baik, kenapa karena tidak ada hal yang dimasukan ke dalam tubuh, relatif aman,” ujarnya.
banyaknya anak-anak bangsa yang tidak bisa sarapan pagi karena keterbatasan ekonomi keluarganya, seharusnya kita, menurut H.Kurniawan selaku bangsa yang besar harus mendukung program ini, dan melawan propaganda kotor dan negatif dari oranh picik yang selalu nyinyir tentang progaram yang dicontohkan Presiden Prabowo Subianto, “masalah keracunan memang ada dan masih dalam. Penyelidikan pihak yang berwenang semoga cepat terungkap dan semua menjadi terang benderang dan tidak terjadi lagi kedepanya,” ujarnya.
Bagi politisi yang berkoar-koar mengkritisi tanpa dasar H.Kurniawan mengajak agar mereka bergandengan tangan. “Yuk kita perbaiki program ini agar anak cucu kita menjadi anak yang memang berkualitas, dari nutrisi dan pendidikan, bukankah itu cita-cita bersama?” tutupnya.