Kondisi politik nasional yang dinamis dan sejumlah demo serta banyak narasi-narasi yang berstruktur, menilai bahwa ada sesuatu yang tidak baik-baik saja mengundang keprihatinan dari Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo. H.Kurniawan.
Menurutnya, kondisi seperti ini sudah terbaca dan terlihat arahnya kemana dan siapa yang bermain di dalamnya. Hal ini didasari atas ketidaksukaan yang diduga dari para politisi korup, pengusaha busuk dan dugaan kepentingan asing yang memang tidak suka dengan program pro rakyat yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo dan wakilnya.
Tidak hanya itu, ada dugaan musuh dalam selimut main dua kaki dan menggerakan kepentingan politik pun diduga ditengarai telah menggoreng-goreng kepentingan-kepentingan tertentu.
“Nggak masalah sudah tercium itu semua, oleh karenanya kami Gerakan Cinta Prabowo siap gelar apel akbar, di Lapangan Ikada atau Lapangan Banteng, langsung ke Istana, memberikan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Sebanyak lebih dari 10 ribu massa akan menuju depan Istana Merdeka dan mereka adalah para relawan garis keras yang mendukung Prabowo sejak dahulu. ”Kami para relawan mu akan ada Pak Presiden Prabowo disampingmu hingga tuntas, jangan ragu mengambil keputusan yang pro rakyat dan pecat itu para pembantumu pak Presiden dan orang ada di sekitar mu yang membuat mu jauh dari rakyat, mereka berbahaya untuk pembangunan dan berbahaya untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
“Cepat Pak Presiden turun temui masyarakat miskin, jangan mau diajak-ajak ke luar negeri, saat Pak Prabowo ke luar negeri ada saja manuver politik yang di luar nalar,” ungkapnya.
Negeri ini, menurut H Kurniawan butuh persatuan dan kesatuan dan keikhlasan, ”Jadi kalau nggak mau prihatin kepada penderitaan rakyat ya jangan duduk di kursi pemerintah dan makan uang dari rakyat, kami relawan perhatikan betul itu, catat kondisi global tidak dalam keadaan baik-baik saja, jangan banyak pamer kemewahan di media sosial, jangan membuat kecemburuan, banyak rakyat susah, kerja yang benar, fokus, karena selama ini kita ingin rakyat adil dan makmur,” ujarnya.
