
Cita-cita Prabowo Subianto, presiden republik Indonesia dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia diawali dengan juang dan gerak melawan kekurangan gizi.
Hal ini mendapatkan support dan kawalan penuh dari Gerakan Cinta Prabowo, yang menyatakan sikap sebagai relawan yang selalu patuh, setia dan terus garis lurus dengan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto, dan didasari oleh Pancasila dan UUD 1945.Cita-cita Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia tidak muluk-muluk, dia tidak mau ada rakyat Indonesia kelaparan, tidak mau ada rakyat Indonesia miskin dan kekayaan alam rampok bangsa asing.
Cita-cita Prabowo Subianto, presiden republik Indonesia inilah yang terus dipegang teguh Gerakan Cinta Prabowo.
“Khusus untuk masalah ketahanan pangan yang digaungkan bapak Prabowo nanti kita akan turun ikut terlibat langsung di daerah,” pungkasnya.
Potensi ketahanan pangan yang masuk dalam program kerja 100 hari Prabowo, lanjut Kurniawan, melihat wilayah daerah Bogor mempunyai potensi dalam memproduksi sayur mayur.
“Iklim Bogor sangat cocok untuk bercocok tanam sayuran. Selain itu lahan juga masih memadai untuk berkolaborasi dengan PTPN dan Perhutani agar dapat membuka lahan untuk digarap sehingga dalam ketahanan pangannya nanti dapat tercapai,” tuturnya.
Dalam Rakernas ini, Kurniawan menyebutkan juga turut hadir Stasus Kemendagri Letjen Ali Kobra, Mayjen TNI Tatang Jainudin,Walikota Bogor, Wasekjen Partai Gerindra, dan Dewan Pakar Praktisi Hukum Dokter, dan Prof Pramono Hermawan. (ASP)