
H. Kurniawan siap bantu nelayan atasi masalah di laut
Haji Kurniawan, Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo atau GCP, yang juga PIC TKD Prabowo-Gibran Provinsi Lampung, bertemu dengan para nelayan Lampung Selatan untuk merealisasikan janji politik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Permasalahan nelayan yang ada di Lampung sudah bergulir sejak puluhan tahun dan telah menjadi prioritas dalam janji pilpres dan pilkada di Provinsi Lampung 2024 lalu.
Komitmen Partai Gerindra dalam menyelesaikan permasalahan nelayan seperti BBM, izin dan keamanan akan direalisasikan pada program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal.

“Kami minta kepada Presiden Prabowo ini ditanggapi, agar kami selamat, kami sebagai nelayan sulit mendapat BBM, kita beli itu ke industri mahal dan kurang, keamanan laut kami minta dijamin,” kata M.Assep, Ketua DPC Persatuan Himpunan Nelayan Indonesia Lampung
Ditempat yang sama Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo atau GCP H Kurniawan menemui para nelayan yang berada di desa Maringgai Kabupaten Lampung Selatan.
Pertemuan tersebut untuk merealisasikan dan mendengarkan keluhan para nelayan yaitu untuk membantu membangun SPBUN di Labuhan Maringgai sehingga kebutuhan dasar nelayan tradisional yaitu Solar dan Pertalite terpenuhi.
bukan hanya itu H Kurniawan juga akan berkoordinasi ke gubernur terpilih untuk kemudahan mendapatkan izin melaut, yang diketahui untuk bisa mendapatkan izin melaut membutuhkan waktu berbulan bulan dan harus ke Banten dalam pengurusan izin tersebut.
“Kita membantu nelayan dengan membangun SPBUN di Labuhan Maringgai sehingga kebutuhan dasar nelayan tradisional yaitu Solar dan Pertalite bisa mudah didapatkan dan tidak harus berebutan dengan kendaraan darat, yang kedua adalah kemudahan mendapat kan izin melaut, yang tadinya untuk bisa mendapatkan izin melaut berbulan bulan dan harus ke Banten supaya bisa diberikan tanggung jawab pengurusan bisa dipermudah di Provinsi Lampung saja. Yang ketiga adalah menjamin pengamanan nelayan selama melaut dari oknum nakal dan jg bajak laut yg banyak keliaran di area laut, hadir dalam pertemuan itu 100 perwakilan nelayan se Lampung dan juga pengurus HSNI Satria Witara,” tegasnya.