
Singkong
Harga singkong anjlok, petani Lampung geram, karena dipastikan menelan kerugian, pasalnya harga jual sangat murah dan tidak sebanding dengan biaya tanam dan perawatan yang dilakukan.
Semula petani masih bisa tersenyum dengan harga Rp2500 sampai Rp3000 per kilogram, tapi kini harga terjun bebas alias harga singkong anjlok, tembus ke harga Rp1000 hal ini membawa kerugian dan kesedihan buat para petani di Lampung
Imansyah Kepala Desa Labuhan Ratu Danau, Way Jepara, Lampung Timur, Provinsi Lampung mengungkapkan kesedihan mereka atas potensi kerugian para petani. “Minta tolong Bapak Presiden Prabowo harga singkong anjlok, harga singkong hanya Rp600, dan belum di ukur kadar air, bisa lebih murah lagi dan kami berharap pak Menteri Pertanian Bapak Amran dan Bapak Wamen Sudaryono bertindak,” ungkapnya.
Petani singkong harus membutuhkan waktu 8 bulan sampai waktu panen. Namun harga saat menjual justru anjlok.
Tidak hanya di Lampung Timur, anjloknya harga singkong juga terjadi di Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur dan Tulangbawang Barat.

Mendapatkan laporan dari Kepala Desa Labuhan Ratu Danau, Way Jepara, Lampung Timur Haji Kurniawan, Ketua Gerakan Cinta Prabowo mengaku siap menyuarakan hal ini kepada para pimpinan bangsa dan pihak terkait.”Semenjak dahulu Bapak Presiden fokus dalam sektor pertanian dan para petani, kita akan dikomunikasikan kepada pihak terkait, ingat petani sejahtera Negara bahagia,” tegasnya.