
Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H.Kurniawan Bersama Presiden Prabowo
Presiden ke 7 Joko Widodo menegaskan tidak ada ‘Matahari Kembar’ ditegaskan oleh Jokowi bahwa saat ini pemimpin mutlak bangsa ini adalah Presiden Prabowo Subianto.
“Kan sudah saya sampaikan bolak-balik, tidak ada matahari kembar, matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” kata Jokowi, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
Saat ditanyakan apakah mungkin akan bertemu Prabowo selama berada di Jakarta saat ini. Bapak dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini menjawab, ”Belum tau”.
Menyikapi hal ini Ketua Gerakan Cinta Prabowo H.Kurniawan menilai bahwa kunjungan para menteri ke kediaman Joko Widodo beberapa waktu lalu bisa menimbulkan penafsiran yang liar di masyarakat.
“Tindakan-tindakan seperti ini perlu dijaga, jangan sampai melahirkan persepsi negatif di masyarakat, soliditas dan tertib itu perlu dilakukan oleh para menteri,” kata H.Kurniawan.
Dia juga mengatakan manuver politik ekstrim para menteri jangan pernah dilakukan, meski memang menjabat juga di parpol. “Fokus saja dengan kinerja, jangan kemana-mana, sebab rakyat dan geopolitik sedang tidak baik-baik saja,” ungkapnya.
“Sebab seperti kata Pak Presiden Prabowo, negara yang kuat dan maju adalah negara yang para pemimpinnya solid dan bersatu membangun bangsa, ini ancaman dari luar sedang tidak baik, misal terkait kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat, ini bukti perang dagang yang tidak baik-baik saja, dan berpotensi mengarah kepada hal lain, sebab yang berperang kini adalah negara besar dunia,” bebernya.
Soliditas dan keseriusan dalam kerja harus dan wajib, menurut H.Kurniawan jika tidak mau taat asas dan aturan sebaiknya mundur. ”Rakyat butuh menteri yang taat, dan bisa membangun bangsa,” tegasnya.