
Suasana Ramadan di Kota Madinah, Arab Saudi
Oleh: Nining Susanti S.Sos (Antis)
Ramadan bulan yang mulia, bagaimana jadinya kalau Ramadan ada berada di Kota Nabi, hal ini seperti yang saya rasakan, Madinah memang mempesona saat malam Ramadan, tepatnya hari ini 10 Maret 2025.
Saya menginjakan kaki di tanah suci Madinah, di sini ada baginda tercinta Muhammad Shallahu Alaihi wasalam. Nabi yang Agung, yang membawa kita dari kegelapan menuju kehidupan yang terang sesuai dengan tuntunan Al Quran. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Beliau, keluarga dan para keturunannya. serta para umatnya.

Anak-anak antusias laksanakan solat Tarawih
Suhu di Madinah saat ini sangat nyaman, dan meski di Masjid Nabawi, penuh sesak, Alhamdulilah sungguh senang. Karena jamaah tetap bisa tertampung dengan baik dalam kondisi nyaman.
Saya perhatikan begitu antusiasnya para jamaah yang datang dari seluruh penjuru dunia, dalam rangka menjalankan ibadah umroh dan menjalankan sholat tarawih di depan makam makhluk yang paling mulia di dunia dan akhirat.
Perasaan haru dan bahagia campur aduk, melihat manusia berkumpul hanya ingin mendekatkan diri kepada Alloh.
Gemerlap lampu Masjid Nabawi yang indah payung-payung di pelataran serta anak-anak kecil yang hadir menjalankan sholat tarawih menjadi menjadi pemandangan yang menyejukan hati.
Keramahan para jamaah meski tidak saling kenal, namun karena memang setiap muslim itu bersaudara, sehingga tidak ada sekat buat saya untuk berinteraksi.
Saya pun membagikan makanan, biskuit khas indonesia dengan rasa kelapa yang memang kabarnya sangat digemari oleh anak-anak dan ibu-ibu dari kawasan muslim di eropa seperti Turki dan kawasan lainnya.
Memang hal ini sudah saya siapkan dari jauh-jauh hari dan benar saja, anak-anak dan ibu-ibu yang hadir sangat suka dengan makanan dari nusantara.
Ok, akhirnya Adzan serta dilanjutkan Iqomat, Sholat Isya pun berkumandang, so saya langsung sholat Tarawih, go..go..go semangat, nikmat, terimakasih ya Alloh.