Oleh H.Kurniawan, Ketua Gerakan Cinta Prabowo
Presiden Prabowo memiliki komitmen dan keseriusan yang tinggi dalam membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di mata dunia.
Ia, mata dunia pada saat ini sedang menyorot Indonesia yang memiliki presiden yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Presiden yang fokus dalam pembangunan yang dirangkum dalam Asta Cita
Perhatikan saja dalam kurun waktu singkat, yakni tiga bulan, Presiden Prabowo telah memberikan gebrakan yang tidak bisa dispelekan. Ia memimpin bangsa ini bukan untuk mementingkan kelompok dan golongan, tapi, guna kesejahteraan rakyat, itu pilar yang paling utama.
Presiden Prabowo yakin, Indonesia merupakan bangsa yang kaya memiliki sumber daya alam yang melimpah, kekayaannya tidak tertandingi, maka hanya dengan mengolah dengan benar tanpa ada kebocoran dan perilaku-perilaku korupsi.
Catatan saya sebagai Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H. Kurniawan memandang, sebagai mantan Tahanan Politik, sudah merasakan kepuasan saat Presiden Prabowo memimpin.
Bahkan hal ini pun dicatat berdasarkan survei yang dibuat oleh Kompas, yang menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo di atas 80,9%, ini bukan angka yang main-main dan muncul dari lembaga yang sangat terkenal dengan keindependenannya.
Kita patut bersyukur Tuhan Yang Maha Esa melahirkan sosok Prabowo Subianto yang idealis dan mampu mengelola bangsa dengan cepat dan adaptif.
Namun sosok Presiden ke 8 ini memang unik, ia sebagai Presiden namun Presiden Prabowo pun menyatakan bahwa memimpin negara tidak bisa seorang diri, ada tokoh-tokoh lain dan susunan kabinet yang bekerja keras untuk rakyat siang malam. akan hal ini presiden mengapresiasi kinerja jajaran Kabinet Merah Putih selama tiga bulan sejak dirinya resmi dilantik sebagai presiden. Bapak Prabowo mengatakan dalam kurun waktu tersebut kabinetnya telah berhasil memberi bukti kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Saya mengetahui itu saat Bapak Prabowo membuka Sidang Kabinet Paripurna bersama Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1).
Beberapa kebijakan pro rakyat telah dilaksanakan pemerintahan Prabowo dalam tiga bulan ini, seperti realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai diwujudkan sejak 6 Januari 2025 dan pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen dan mengalihkannya pada pembatasan pengenaan pajak hanya untuk barang premium.
Adapun pemerintah melanjutkan program bantuan sosial (bansos) pada kelompok lapisan bawah masyarakat. Kemudian, publik juga mengapresiasi kebijakan penghapusan piutang macet perbankan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, serta UMKM lainnya. Seluruh kebijakan ini bukan untuk cari popularitas, tapi mencari benar.
Selain itu, Februari 2025 mendatang, para guru dan aparatur sipil negara dipastikan menikmati kenaikan gaji ataupun tunjangan. Masyarakat pun akan menerima pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan saat berulang tahun.
Yang juga dilakukan oleh presiden Prabowo adalah penghematan anggaran dan pemangkasan hal yang tidak perlu. Apa tujuannya, tidak lain yakni agar pembangunan terfokus. Khususnya terkait dengan penciptaan lapangan pekerjaan.
Saya menilai pula bahwa kabinet ini pun bukan kabinet kaleng-kaleng, mereka patuh dan taat terhadap perintah, yang terpenting apa pun yang diperintah dan diamanahkan mereka jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab. Semoga tidak ada yang silau dengan gemerlap dunia dan fokus terhadap cita-cita mulia, salah satunya yang sedang dikejar yakni swasembada pangan dan energi.
Refleksi ini membawa saya pada perasaan yang dalam, perasaan yang bahagia, sebagai mantan tapol dan prajurit, dimana yang dicita-citakan terciptanya pertahanan yang kuat dan keamanan serta negara yang adil dan makmur. Kami Gerakan Cinta Prabowo akan solid dan komitmen hingga akhir, mengawal Presiden Prabowo Subianto dalam membangun bangsa dan negara menuju kesejahteraan. Lampung 23 Januari 2025
