
Presiden Prabowo
Sinyal reshuffle mengemuka saat Presiden Prabowo hadir di Harlah Nahdlatul Ulama, dalam kesempatan itu Presiden mengemukakan akan menyingkirkan menteri yang tidak mau bekerja benar-bener untuk rakyat.
Menurut Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo H.Kurniawan mengatakan, hal ini wajar mengingat pada saat ini presiden membutuhkan para pembantunya yang mesti bekerja cepat dan loyal kepada rakyat dan bangsa Indonesia.
“Disini saya ketua GCP memberikan selamat kepada 10 orang anak bangsa yang menjadi menteri di Kabinet Merah Putih. Saya merasa bangga ada orang terbaik di Kabinet Presiden Prabowo, bagi yang belum harus intropeksi dir,” katanya

H.Kurniawan juga mengatakan bahwa loyalitas dan jiwa berkorban setia untuk bangsa dan negara dan patuh terhadap presiden.
“Bagi kawan-kawan menteri yang tidak loyal dan membangkang perintah Prabowo, harus intropeksi dan tau diri dan harus mengerti apa yang harus anda lakukan, sekali lagi, selamat bagi yang masuk kategori terbaik, dan yang belum belajar lagi supaya menjadi lebih baik. Kalau tidak bisa lebih baik dan tidak layak sebaiknya mundur karena itu lebih baik untuk bangsa dan negara Indonesia,” tutupnya. (ASP)