
Kondisi banjir yang disebabkan tanggul jebol di Sungai Tuntang dan Lusi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dua tanggul jebol di Sungai Tuntang dan Lusi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang menyebabkan banjir di enam kecamatan hingga kini belum bisa ditambal. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menyebut, upaya penutupan tanggul jebol terkendala cuaca buruk yang belum mereda.
Kabupaten grobogan kembali dikepung banjir usai jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug dan Sungai Lusi di Desa Sukorejo, kecamatan Tegowanu. genangan air masih merendam puluhan desa di enam kecamatan karena kondisi tanggul jebol yang belum ditutup secara sempurna.

Fikri Abdurrachman, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana mengatakan penutupan tanggul akan dilakukan setelah debit air surut sehingga alat material tanah untuk menambal tidak terbawa arus, sejumlah alat berat sudah dipersiapkan untuk melakukan penambalan tersebut.
Pihaknya mengakui wilayah tersebut sebelumnya dalam penanganan pasca jebol, lebih lanjut pasca penanganan darurat, BBWS Pemali Juana mengusulkan untuk penanganan permanen ke pemerintah pusat.
Status bencana banjir di grobogan sendiri ditingkatkan dari sebelumnya siaga darurat menjadi tanggap darurat. Peningkatan status tersebut untuk mempercepat langkah penanganan bencana. “Harus kering dulu, karena sudah mepet, penanganan segera itu penanganan sementara,” Fikri Abdurrachman, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.