
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono
TNI Angkatan Udara, melalui Kepala Staf Angkatan udara, Marsekal TNI Tonny Harjono, resmi memulai pembangunan satuan radar baru atau satrad di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Proyek ini merupakan bagian sistem modernisasi pertahanan udara nasional, guna mendukung pengawasan lintas udara indonesia, yang termasuk menjangkau ibu kota negara di Kalimantan Timur.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono
Tiba dengan menggunakan helikopter super puma, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono hadiri peresmian peletakan batu pertama lokasi pembangunan satuan radar baru.
Dalam acara ini, juga turut hadir para pejabat utama lain dari TNI Angkatan Udara, serta pejabat seperti Kapolres Takalar, Dandim Takalar, Kepala Basarnas serta para perwakilan pihak terkait, termasuk dari pemerintah kabupaten takalar, sementara lokasi Takalar dipilih untuk pembangunan satuan radar atau satrad baru, karena memiliki posisi strategis untuk mendukung pengawasan wilayah udara Indonesia.
Jarak radar yang dipasang di kabupaten takalar ini, memiliki jarak jangkauan sekitar 500 kilometer lebih, bahkan radar ini, bisa menjangkau ibu kota negara atau IKN di Kalimantan Timur.
Diketahui, tercatat ada sekitar 25 pembangunan satuan radar baru, untuk semua radar yang digunakan/, yang didatangkan langsung dari Prancis, namun, baru 13 diantaranya adalah proses pembangunan baru/ sedangkan 12 radar lainnya, digunakan untuk mengganti radar yang lama, dengan sistem modernisasi yang lebih baru. Rencananya, pembangunan satuan radar baru ini akan dirampungkan pada bulan November 2025 mendatang, sementara untuk pengoperasian radar baru, akan dimulai Februari 2026.
“Ini merupakan perhatian pemerintah terhadap Angkatan Udara dan modernisasi,”kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono. (ASP)